Pengertian Tulisan Ilmiah
Dalam buku bahasa indonesia, Dr. Hasnah Faizah mendefinisika
“Tulisanilmiah adalah tulisan yang mengungkapkan buah pikiran hasil pengamatan,
atau peninjauan terhadap sesuatu yang disusun menurut metode atau sistemati
katertentu, dan hasil serta kebenarannya dapat dipertanggung jawabkan”. Tulisan
ilmiah adalah karya tulis yang berisikan tinjauan atau ulasanilmiah tentang
sesuatu masalah.
Tulisan ilmiah merupakan hasil pemikiran bersifat ilmiah
tentang disiplin ilmu tertentu yang disusun secara sistematis, benar, logis,
utuh, dan bertanggung jawab, serta dengan menggunakan bahasa yang benar.Tulisan
ilmiah harus dapat dipertanggung jawabkan, berarti tulisan ilmiahharus disusun
dengan memenuhi kode etik dan sumber yang jelas, dan kaidah penulisan tertentu.
Penyusunan tulisan ilmiah harus sistematis agar para pembaca mudah memahaminya.
Sistematis berarti berurutan secara tertatur, terarah, dan menganut cara-cara
tertentu.
Ciri-ciri
Karya Ilmiah
1.
Objektif.
Keobjektifan ini menampak pada setiap fakta dan data
yang diungkapkan berdasarkan kenyataan yang sebenarnya, tidak dimanipulasi.
Juga setiap pernyataan atau simpulan yang disampaikan berdasarkan bukti-bukti
yang bisa dipertanggungjawabkan. Dengan demikian, siapa pun dapat mengecek
(memverifikasi) kebenaran dan keabsahannya.
2.
Netral.
Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan
atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi
maupun kelompok. Oleh karena itu, pernyataan-pernyataan yang bersifat mengajak,
membujuk, atau mempengaruhi pembaca perlu dihindarkan.
3.
Sistematis.
Uraian yang terdapat pada karya ilmiah dikatakan
sistematis apabila mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan,
klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya. Dengan cara demikian, pembaca akan
bisa mengikutinya dengan mudah alur uraiannya.
4.
Logis.
Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang
digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif. Kalau bermaksud menyimpulkan
suatu fakta atau data digunakan pola induktif; sebaliknya, kalau bermaksud
membuktikan suatu teori atau hipotesis digunakan pola deduktif.
5.
Menyajikan fakta (bukan
emosi atau perasaan).
Setiap pernyataan, uraian, atau simpulan dalam karya
ilmiah harus faktual, yaitu menyajikan fakta. Oleh karena itu, pernyataan atau
ungkapan yang emosional (menggebu-gebu seperti orang berkampanye, perasaan
sedih seperti orang berkabung, perasaan senang seperti orang mendapatkan
hadiah, dan perasaan marah seperti orang bertengkar) hendaknya dihindarkan.
6.
Tidak Pleonastis
Maksudnya kata-kata yang digunakan tidak berlebihan
alias hemat kata-katanya atau tidak berbelit-belit (langsung tepat menuju
sasaran).
7.
Bahasa yang digunakan
adalah ragam formal.
Tujuan pembuatan karya ilmiah
·
Memberi penjelasan
·
Memberi komentar atau
penilaian
·
Memberi saran
·
Menyampaikan sanggahan
·
Membuktikan hipotesa
MACAM-MACAM TULISAN
ILMIAH
1. Makalah
Adalah karya tulis ilmiah yang ditulis dengan tujuan
untuk pemenuhan salah satu tugas tertentu. Dalam dunia kuliah makalah biasanya
ditulis untuk pemenuhan salah satu tugas mata pelajaran. Sedangkan dalam dunia
umum biasanya disusun sebagai salah satu kewajiban pembicara seminar atau
kegiatan sejenisnya sebelum menyampaikan materi di depan peserta seminar.
2. Laporan Penelitian
Merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang biasanya
disusun dengan tujuan untuk menyajikan/melaporkan kegiatan penelitian yang telah
dilaksanakan.
3. Kertas Kerja
Merupakan karya ilmiah yang disusun dengan tujuan
untuk melaporkan satu kegiatan tertentu yang telah dilaksanakan oleh
penulisnya.
4. Skripsi
Merupakan karya tulis resmi yang membahas permasalahan
dalam bidang tertentu yang digunakan sebagai syarat penyelesaian studi akhir
jenjang sarjana.
5. Tesis
Karya tulis ilmiah resmi yang disusun oleh seorang
mahasiswa sebagai salah satu syarat menyelesaikan bidang studi magister (S2).
6. Disertasi
Karya tulis ilmiah resmi akhir untuk menyelesaikan
program doktor (S3).
7. Karya tulis ilmiah
populer
Merupakan karya tulis ilmiah yang medianya berupa
media cetak atau media elektronik yang dipublikasikan kehadapan publik pembaca.
8. Orasi ilmiah
Merupakan salah satu jenis karya ilmiah yang biasanya
disampaikan dalam kegiatan akademik di perguruan tinggi, misalnya peresmian
guru besar.
PENGERTIAN METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan,
kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.
Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.
Penelitian merupak an suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan
sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis dan
terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yang
mendorong penelitian untuk melakukan penelitian.
Setiap orang mempunyai motivasi yang berbeda, di
antaranya dipengaruhi oleh tujuan dan profesi masing-masing. Motivasi dan
tujuan penelitian secara umum pada dasarnya adalah sama, yaitu bahwa penelitian
merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui
sesuatu. Keinginan untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan merupakan
kebutuhan dasar manusia yang umumnya menjadi motivasi untuk melakukan
penelitian.
Adapun tujuan Penelitian adalah penemuan, pembuktian
dan pengembangan ilmu pengetahuan.
1.
Penemuan
Data yang diperoleh dari penelitian merupakan
data-data yang baru yang belum pernah diketahui.
2.
Pembuktian
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
membuktikan adanya keraguan terhadap informasi atau pengetahuan tertentu.
3.
Pengembangan
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperdalam dan memperluas pengetahuan yang telah ada. Kegunaan penelitian
dapat dipergunakan untuk memahami masalah, memecahkan masalah, dan
mengantisipasi masalah.
4.
Memahami masalah
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
memperjelas suatu masalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya
diketahui.
5.
Memecahkan masalah
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
meminimalkan atau menghilangkan masalah.
6.
Mengantisipasi masalah
Data yang diperoleh dari penelitian digunakan untuk
mengupayakan agar masalah tersebut tidak terjadi.
Jenis Data dalam Penelitian
Langkah
Dalam Metode Ilmiah
Pelaksanaan penelitian
dengan menggunakan metode ilmiah harus mengikuti langkah-langkah tertentu.
Marilah lebih dahulu ditinjau langkah-langkah yang diambil oleh beberapa ahli
dalam mereka melaksanakan penelitian.
Schluter (1926) memberikan
15 langkah dalam melaksanakan penelitian dengan metode ilmiah. Langkah-langkah
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan
bidang, topik atau judul penelitian.
2. Mengadakan
survei lapangan untuk merumuskan masalah-malalah yang ingin dipecahkan.
3. Membangun
sebuah bibliografi.
4. Memformulasikan
dan mendefinisikan masalah.
5. Membeda-bedakan
dan membuat out-line dari unsur-unsur permasalahan.
6. Mengklasifikasikan
unsur-unsur dalam masalah menurut hu-bungannya dengan data atau bukti, baik
langsung ataupun tidak langsung.
7. Menentukan
data atau bukti mana yang dikehendaki sesuai dengan pokok-pokok dasar dalam
masalah.
8. Menentukan
apakah data atau bukti yang dipertukan tersedia atau tidak.
9. Menguji
untuk diketahui apakah masalah dapat dipecahkan atau tidak.
10. Mengumpulkan
data dan keterangan yang diperlukan.
11. Mengatur
data secara sistematis untuk dianalisa.
12. Menganalisa
data dan bukti yang diperoleh untuk membuat interpretasi.
13. Mengatur
data untuk persentase dan penampilan.
14. Menggunakan
citasi, referensi dan footnote (catatan kaki).
15. Menulis
laporan penelitian.
Pendapat dan Kesimpulan
Dari pengertian penulisan ilmiah diatas kita dapat menyimpulkan bahwa tulisan ilmiah mempunyai macam-macam jenis yang membedakan tiap penulisannya. Kita harus dapat memilah metode mana yang ingin kita kerjakan, jangan sampai metode tersebut tertukar dengan metode yang lain.
sumber:
sumber: